Menggabungkan Konten dan Periklanan: Trik Jitu Biar Iklan Nggak Bikin Boring!

Hey, teman-teman! Pernah nggak sih kalian lagi asyik scroll medsos atau nonton YouTube terus tiba-tiba ada iklan yang nongol? Kadang suka bikin sebel, ya kan? Nah, kali ini kita bakal ngomongin gimana caranya bikin iklan yang nggak bikin bete, alias menggabungkan konten dan periklanan dengan gaya yang asyik dan nyantai. Yuk, kita mulai!

Apa Itu Menggabungkan Konten dan Periklanan?

Menggabungkan konten dan periklanan, atau yang sering disebut dengan istilah "advertorial" atau "content marketing", adalah trik buat bikin iklan jadi bagian dari konten yang seru dan informatif. Jadi, nggak cuma jualan doang, tapi juga ngasih info atau hiburan yang berguna buat kamu.

➡️Kenapa Penting?

• Nggak Ngebosenin : Iklan yang diselipin di konten menarik nggak bakal bikin kamu langsung skip atau buru-buru tekan tombol "lewati iklan".
• Lebih Berkesan : Kalau iklannya nyambung sama apa yang kamu suka, kamu pasti lebih ingat dan mungkin aja tertarik buat beli produknya.
• Tambah Nilai : Nggak cuma jualan, tapi juga ngasih nilai tambah. Misalnya, tips kecantikan dari produk skincare, atau resep enak dari brand makanan.

➡️Gimana Caranya?

1. Kenali Audiens : Kalau mau bikin iklan yang nyambung, kita harus tahu dulu siapa yang mau kita ajak ngomong. Misalnya, kalau buat remaja, ya kontennya harus kekinian dan sesuai dengan selera mereka.
2. Cerita yang Menarik : Semua orang suka cerita. Jadi, coba kemas iklan dalam bentuk cerita yang menarik. Misalnya, kisah sukses seseorang pakai produk tertentu, atau pengalaman lucu yang relate sama kehidupan sehari-hari.
3. Kolaborasi dengan Influencer : Siapa sih yang nggak suka lihat influencer favorit mereka? Nah, kolaborasi dengan mereka bisa bikin iklan lebih menarik dan dipercaya.
4. Konten Edukatif : Bikin iklan yang juga ngasih info atau tips berguna. Misalnya, tips makeup dari brand kosmetik, atau tutorial DIY dari brand alat tulis.
5. Interaktif : Bikin iklan yang bisa ngajak penonton buat berpartisipasi. Misalnya, kuis, giveaway, atau tantangan seru di medsos.

# Contoh-Contoh Seru

- Video Musik Sponsorship: Pernah lihat video musik yang tiba-tiba ada brand tertentu muncul? Misalnya, video musik yang sponsornya produk minuman energi. Nggak cuma jadi iklan, tapi juga jadi bagian dari cerita di videonya.

- Vlog Jalan-Jalan : Vlogger jalan-jalan yang sekaligus promosiin hotel atau tempat wisata. Kamu jadi dapet info liburan sekaligus tahu tempat-tempat keren yang bisa dikunjung

- Tutorial Make-Up : Beauty influencer yang bikin tutorial make-up pakai produk tertentu. Selain jadi tahu cara make-up, kamu juga jadi kenal sama produk yang dipakai.

# Penutup

Jadi, menggabungkan konten dan periklanan itu kuncinya adalah bikin iklan yang nggak berasa iklan. Dengan cerita yang menarik, kolaborasi seru, dan konten yang edukatif atau interaktif, iklan bisa jadi bagian yang asyik dari pengalaman nonton atau baca kamu. Siapa tahu, dari yang tadinya nggak tertarik, jadi pengen coba produknya, kan?

So, next time kamu lihat iklan yang nyelip di konten favoritmu, coba deh nikmatin dulu. Siapa tahu ada info menarik yang bisa kamu dapet!

Happy scrolling, guys! 🚀

Konsep Periklanan di E-commerce: Gaya Santai Buat Anak Muda

Hey, guys! Pasti kalian udah gak asing lagi dengan yang namanya e-commerce, kan? Yup, belanja online yang bikin hidup kita jadi lebih gampang. Tapi, pernah gak sih kepikiran gimana caranya produk-produk itu bisa nangkring di depan mata kita? Nah, itu semua berkat yang namanya periklanan. Let's dive in, santai aja ya!

Apa Itu Periklanan di E-commerce?

Jadi gini, periklanan di e-commerce itu intinya adalah cara toko online buat menarik perhatian kita biar mau beli produk mereka. Bayangin aja, di tengah lautan produk yang ada di marketplace, gimana caranya produk tertentu bisa bikin kita klik "add to cart"? Di sini lah periklanan main peran penting.

# Jenis-jenis Iklan yang Bikin Kita Kepincut

1. Iklan Display: Ini tuh iklan yang sering banget nongol di sidebar atau banner website. Biasanya pake gambar yang catchy dan teks yang menggoda. Contoh: "Diskon 50% hanya hari ini!"
2. Social Media Ads: Pasti udah sering liat dong, iklan di Instagram atau TikTok? Nah, ini cara toko online nge-target kita lewat platform yang kita suka. Algoritma media sosial bakal ngeliat preferensi kita dan ngasih iklan sesuai minat.
3. Search Engine Marketing (SEM) : Pernah nyari produk di Google dan liat hasil teratas ada tulisan "Ad"? Itu namanya SEM. Toko online bayar Google biar produknya muncul paling atas waktu kita searching.
4. Email Marketing : Kadang kita dapet email promo dari toko online kan? Biasanya mereka dapet email kita dari newsletter yang kita subscribe. Isinya bisa berupa diskon, produk baru, atau promo menarik lainnya.
5. Influencer Marketing : Ini dia yang lagi hits banget. Brand kerjasama sama influencer atau selebgram buat promosi produk mereka. Karena kita percaya sama rekomendasi mereka, kemungkinan besar kita tertarik buat beli.

# Kenapa Periklanan di E-commerce Penting Banget?

• Narik Perhatian : Dengan iklan yang kreatif, toko online bisa narik perhatian kita di tengah-tengah kesibukan scrolling timeline.
• Membangun Brand Awareness : Lewat iklan, brand bisa jadi lebih dikenal. Misalnya, kita jadi tau ada produk skincare baru yang lagi hits.
• Meningkatkan Penjualan : Tujuan utama iklan tentu aja buat naikin penjualan. Semakin banyak yang liat iklan, semakin besar peluang produk terjual.
• Targeting yang Lebih Tepat :  Di dunia digital, iklan bisa ditargetin ke audiens spesifik. Misalnya, cewek umur 18-24 tahun yang suka fashion. Jadi iklannya gak nyasar ke orang yang gak relevan.

# Tips Biar Iklan di E-commerce Makin Nendang

• Konten yang Menarik : Bikin iklan dengan visual yang keren dan copywriting yang menarik. Jangan monoton, bikin yang fresh dan relatable.
• Gunakan Data : Manfaatin data dari analytics buat tahu preferensi dan kebiasaan audiens. Dengan data, iklan bisa lebih efektif.
• A/B Testing : Coba beberapa versi iklan dan liat mana yang paling efektif. Dengan gitu, bisa terus improve iklan kalian.
• Kolaborasi dengan Influencer : Pilih influencer yang punya followers sesuai target market. Kolaborasi bisa bikin produk kalian lebih dipercaya dan diminati.
• Promo Menarik : Siapa sih yang gak suka diskon? Tambahin promo menarik di iklan kalian biar makin banyak yang tertarik.

# Kesimpulan

Periklanan di e-commerce itu seru banget, guys. Dengan berbagai strategi dan kreativitas, toko online bisa menarik perhatian kita dan bikin kita kepincut buat beli produknya. Jadi, next time kalo kalian liat iklan menarik di Instagram atau dapat email promo, kalian udah tau kan di balik semua itu ada strategi keren yang bikin kita semakin tergoda buat belanja. Happy shopping, everyone! 🌟🛍️

BAURAN PEMASARAN

Mengenal Bauran Pemasaran: Cara Asyik Memahami Strategi Bisnis

Halo teman-teman! Kali ini kita bakal bahas tentang sesuatu yang penting banget dalam dunia bisnis, yaitu Bauran Pemasaran. Eits, tenang dulu! Kita akan bahas dengan bahasa yang santai biar gampang dipahami. Yuk, simak bareng-bareng!

➡️Apa Itu Bauran Pemasaran? ⬅️

Bauran pemasaran atau yang sering disebut Marketing Mix adalah kombinasi dari beberapa strategi yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh E. Jerome McCarthy pada tahun 1960-an. Bauran pemasaran ini biasanya dikenal dengan konsep 4P: Produk, Harga, Tempat, dan Promosi.

1. Produk (Product) : Produk di sini bukan cuma barang fisik, tapi juga bisa berupa jasa atau layanan. Nah, dalam konteks ini, perusahaan harus memastikan kalau produk yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Misalnya, kalau kamu jualan baju, pastikan baju itu nyaman dipakai dan desainnya up-to-date biar orang tertarik buat beli.
2. Harga (Price) : Harga adalah nilai yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau layanan. Menentukan harga ini nggak bisa asal-asalan, lho! Perusahaan harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya produksi, harga kompetitor, dan daya beli konsumen. Kalau harganya terlalu mahal, bisa-bisa konsumen kabur ke kompetitor. Tapi kalau terlalu murah, perusahaan bisa rugi.
3. Tempat (Place) : Tempat atau distribusi ini berkaitan dengan bagaimana produk sampai ke tangan konsumen. Bisa melalui toko fisik, online store, atau distribusi langsung ke rumah. Strategi distribusi yang efektif bisa membuat produk lebih mudah diakses oleh konsumen. Contohnya, kalau jualan online, pastikan situs web atau aplikasi kamu user-friendly dan proses pengirimannya cepat.
4. Promosi (Promotion) : Promosi adalah cara perusahaan untuk memberitahukan dan membujuk konsumen agar membeli produk mereka. Ini bisa lewat iklan, media sosial, diskon, atau event. Promosi yang tepat bisa meningkatkan penjualan dan membangun brand awareness. Misalnya, kamu bisa pakai Instagram untuk promosi karena banyak orang yang aktif di sana.

➡️Mengembangkan Bauran Pemasaran⬅️

Setelah paham 4P, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengembangkan bauran pemasaran:

• Analisis Pasar : Cari tahu siapa target pasar kamu dan apa yang mereka butuhkan.
• Riset Kompetitor : Lihat apa yang dilakukan oleh kompetitor dan cari celah yang bisa dimanfaatkan.
• Feedback Konsumen : Dengarkan apa kata konsumen tentang produk kamu dan lakukan perbaikan jika perlu.
• Inovasi : Jangan takut untuk mencoba hal baru yang bisa membuat produk kamu lebih menarik.

➡️Bauran Pemasaran di Era Digital⬅️

Di era digital sekarang ini, bauran pemasaran juga harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Contohnya:

• Digital Marketing : Menggunakan media sosial, SEO, dan email marketing untuk menjangkau konsumen.
• E-commerce : Memanfaatkan platform seperti Tokopedia atau Shopee untuk menjual produk.
• Content Marketing : Membuat konten yang menarik dan edukatif untuk menarik perhatian konsumen.

Kesimpulan :

Jadi, bauran pemasaran adalah kombinasi strategi yang harus dipikirkan matang-matang oleh setiap perusahaan. Dengan mengelola produk, harga, tempat, dan promosi dengan baik, kamu bisa meningkatkan peluang sukses bisnismu. Ingat, selalu update dengan tren dan kebutuhan pasar, serta terus berinovasi. Semoga artikel ini bisa membantu kamu lebih paham tentang bauran pemasaran. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Terima kasih sudah membaca, teman-teman! Kalau ada pertanyaan atau mau diskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

Kepoin Rahasia Jitu: Strategi Pemasaran Digital Buat Kamu yang Anti Ribet!"

Tahukan kamu tentang Digital Marketing? 

"Digital marketing adalah pemasaran yang memiliki ruang lingkup lebih luas, karena penerapan teknologi digital terbentuk secara online." Sementara itu, menurut Kleindl dan Burrow, definisi digital marketing adalah proses perencanaan serta pelaksanaan. Proses itu berasal dari ide, konsep, harga, promosi, hingga distribusinya. Jika disederhanakan, definisi digital marketing adalah kegiatan pembangunan serta pemeliharaan hubungan, yang saling menguntungkan konsumen juga perusahaan.

Digital marketing sangat cocok diterapkan buat kamu yang ingin memulai usaha agar usaha mu makin dikenal banyak orang loh!! Ngga hanya itu ajaaa.. ini aku kasih tau apa aja keuntungan yang bisa kamu dapat kalau kamu pakai Strategi Digital Marketing :

1. Memulai Bisnis dengan Biaya Kecil

Jika kamu memulai bisnis secara tradisional, ada banyak yang harus dipikirkan. Selain bangunan dan perlengkapan, kamu harus menyiapkan ragam metode promosi fisik. Papan nama toko, spanduk, tumpukan brosur, dan poster bisa memakan cukup banyak biaya promosi. Ini belum termasuk upaya promosi lewat media seperti koran dan majalah. Berbagai hal ini sering membuat calon pebisnis mundur sebelum memulai usaha mereka.

2. Mudah Menjangkau Banyak Calon Konsumen

Semakin luas jangkauan promosi, semakin banyak calon konsumen yang bisa kamu jaring. Membagikan brosur atau memasang spanduk hanya akan menjaring orang-orang yang melihat atau menerimanya secara langsung. Digital marketing membuatmu mampu menjangkau pasar yang lebih luas untuk memasarkan produk secara efisien.

3. Mudah Beradaptasi dengan Tren Baru untuk Pemasaran

Sejak dunia memasuki dunia digital, masyarakat semakin mudah mengikuti beragam tren. Produk digital seperti media sosial, situs video, dan streaming menyebarkan beragam tren musik, film, meme, challenge, dan sebagainya. Semua ini memberi peluang besar buatmu untuk beriklan secara masif dan menjangkau calon konsumen yang gemar mengikuti tren digital.

4. Bisa Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Manfaat ternyata bukan hanya untuk menarik konsumen baru, tetapi juga menjaga loyalitas konsumen lama. Kok bisa?

Hal ini ternyata ada kaitannya dengan menciptakan kesetiaan pada merek (brand loyalty). Jika jenis bisnismu punya banyak saingan, kamu harus membuat konsumen datang berkali-kali ke produk atau jasamu. Media digital cocok untuk memasarkan bisnis dengan cara yang menarik minat konsumen dan menciptakan emosi positif setiap kali mereka membayangkan produkmu.

5. Sarana Tepat untuk Branding dan Membangun Reputasi

Cambridge Dictionary mendeskripsikan branding sebagai “kegiatan menghubungkan suatu produk dengan nama dan simbol tertentu agar dikenal orang”. Kamu bisa menggunakan sebagai sarana membangun merek, menarik perhatian, serta membuat bisnismu menonjol di tengah berbagai usaha serupa lainnya.

6. Memudahkan Pengumpulan Data dan Evaluasi Strategi

Akhirnya, setiap bisnis yang baik harus memiliki data dan hasil laporan sebagai bahan evaluasi. Pemasaran digital memudahkanmu mengumpulkan data secara otomatis. Hal ini karena alat pemasaran seperti akun media sosial dan situs bisnis memiliki sistem pencatatan data dan laporan (analytic). 

APA SIH E-PROCUREMENT ITU?

Pernahkah kamu mendengar tentang e-procurement? Mungkin cukup terdengar asing ditelinga kita ya? Apalagi pakai bahasa asing...!!

Training Online E-Procurement

Dilansir dari website Sekretariat Jendral Kementrian Keuangan, e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dan berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan, Biro Manajemen BMN dan Pengadaan.

Contoh e-Procurement yang perlu kamu tahu adalah..

1. GeM (Government e-Marketplace)

GeM adalah platform E-Procurement yang dibangun oleh pemerintah India untuk memfasilitasi pengadaan barang dan jasa oleh berbagai kementerian, departemen, lembaga, dan badan pemerintah lainnya. GeM menawarkan berbagai fitur seperti katalogisasi produk, perbandingan harga, penilaian kinerja penyedia, pembayaran online, dan integrasi dengan sistem keuangan pemerintah. GeM telah berhasil meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kompetisi dalam proses pengadaan pemerintah India.

2. Mercado Público

Mercado Público adalah platform E-Procurement yang dikembangkan oleh pemerintah Chile untuk menghubungkan penyedia barang dan jasa dengan lebih dari 850 lembaga publik di negara tersebut. Mercado Público menyediakan berbagai layanan seperti pencarian tender, penawaran online, negosiasi elektronik, kontrak digital, dan pengawasan kontrak. Mercado Público telah berkontribusi terhadap penghematan anggaran, peningkatan kualitas barang dan jasa, dan pencegahan praktik monopoli dan kartel.

3. PEPPOL (Pan-European Public Procurement Online)

PEPPOL adalah inisiatif bersama antara Uni Eropa dan beberapa negara anggotanya untuk menciptakan standar interoperabilitas untuk E-Procurementt lintas batas. PEPPOL memungkinkan organisasi publik dan swasta di Eropa untuk berkomunikasi dan bertransaksi secara elektronik melalui jaringan yang aman dan terpercaya. PEPPOL mendukung berbagai proses E-Procurement seperti pemesanan, fakturasi, pengiriman, dan pembayaran.

4. TUNEPS (Tunisia Online E-Procurement System)

TUNEPS adalah sistem eprocurement yang diluncurkan oleh pemerintah Tunisia pada tahun 2012 untuk mereformasi sektor pengadaan publik di negara tersebut. TUNEPS menyediakan portal tunggal untuk publikasi tender, pendaftaran penyedia, penawaran online, evaluasi penawaran, pengumuman hasil, dan manajemen kontrak. TUNEPS telah membantu meningkatkan aksesibilitas, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam proses pengadaan publik Tunisia.

5. AGORA (Advanced Government Online Resource Application)

AGORA adalah sistem E-Procurement yang dikembangkan oleh Bank Dunia untuk membantu negara-negara berkembang dalam mengelola proyek-proyek pembangunan yang didanai oleh Bank Dunia. AGORA menyediakan platform online untuk perencanaan proyek, penganggaran proyek, pengadaan barang dan jasa, pelaporan keuangan, pemantauan dan evaluasi proyek, dan audit proyek. AGORA telah meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pelaksanaan proyek-proyek Bank Dunia.

6. ProcurA

ProcurA adalah e-procurement terbaik di Indonesia yang bisa membantu sistem pengadaan di perusahaan Anda jadi lebih efisien dan efektif. Dengan harga terjangkau, ProcurA juga bisa dicustomisasi sesuai kebutuhan perusahaan Anda.